Rabu, 11 April 2018

CONTOH-CONTOH APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1Enterprise Resource Planning merupakan sebuah teknologi sistem informasi yang terintegrasi dan digunakan oleh manufaktur kelas dunia dalam meningkatkan kinerja perusahaan. ERP adalah suatu sistem, baik sebagai suatu sistem perencanaan ,maupun sebagai sistem informasi (Indrajit dan Permono, 2005)
.Karakteristik Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
  • Sistem ERP merupakan paket software yang didesain pada lingkungan client-server baik tradisional (berbasis desktop) maupun berbasis web.
  • Sistem ERP mengintegrasikan mayoritas bisnis proses yang ada.
  • Sistem ERP memproses seluruh transaksi organisasi perusahaan.
  • Sistem ERP menggunakan database skala enterprise untuk penyimpanan data.
  • Sistem ERP mengijinkan pengguna mengakses data secara real time.
  • Keuntungan Enterprise Resource Planning (ERP)
  • Keuntungan dari implementasi ERP antara lain:
    • Integrasi data keuangan. Oleh karena semua data disimpan secara terpusat, maka para eksekutif perusahaan memperoleh data yang up-to-date dan dapat mengatur keuangan perusahaan dengan lebih baik.
    • Standarisasi Proses Operasi. ERP menerapkan sistem yang standar, dimana semua divisi akan menggunakan sistem dengan cara yang sama. Dengan demikian, operasional perusahaan akan berjalan dengan lebih efisien dan efektif.
    • Standarisasi Data dan Informasi. Database terpusat yang diterapkan pada ERP, membentuk data yang standar, sehingga informasi dapat diperoleh dengan mudah dan fleksibel untuk semua divisi yang ada dalam perusahaan.Kerugian yang mungkin terjadi ketika salah P Pada Perusahaan (Sukses) contoh nya seperti PT.SEMEN GRESIK 

    • 2.Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasI.
    • Pengguna Transaction Processing System (TPS)



      • Laporan gaji karyawanKwitansi penjualan
      • Order pembelian
      • Formulir pajak
      • Rekening keuangan

      • Arsitektur Transaction Processing System (TPS)Berikut ini sebuah contoh arsitektur TPS (Transaction Processing System):
      Gambar 1 Arsitektur TPS Pada Sebuah Distributor Ban
       3.Pengertian Management Information System (MIS)
      Management Information System (MIS) adalah sebuah sistem atau proses yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengelola organisasi secara efektif dalam suatu aplikasi sistem informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen.
      • Pengguna Management Information System (MIS)
      • Survey
      • Percobaan Laboratorium
      • Studi Kasus
      • Model Matematis
      • Conseptual Models
      • Spekulasi
      • Sastra Analisis
      • Field Study
      • Wawancara
      • Penelitian Perpustakaan

      • Arsitektur Management Information System (MIS)
      Berikut ini sebuah contoh arsitektur MIS (Management Information System):
      Gambar 2 Arsitektur MIS (Management Information System)

      4. Knowledge Work System (KWS) Sistem Kerja Pengetahuan

      Knowledge work system (KWS) adalah sistem informasi yang memanfaatkan pengetahuan baru untuk digunakan oleh perusahaan. Sistem informasi KWS memanfaatkan dan mengintegrasikan pekerja profesional seperiti insinyur, profesor, doktor atau ilmuwan untuk bekerja dan menciptakan sesuatu yang baru yang bisa memberikan manfaat yang besar kepada perusahaan.

      Sistem aplikasi KWS ini bisa membuat para pekerja ahli bisa menyalurkan ide dan menerapkannya kedalam pekerjaan mereka secara lebih efektif dan efisien. 
       5.Pengertian Decision Support Systems (DSS)
      Decision Support Systems (DSS) adalah interaktif sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end user.
      • Pengguna Decision Support Systems (DSS)
      • Retrive information element (memanggil eleman informasi)
      • Analyze entries fles (menganali semua file)
      • Prepare reports form multiple files (laporan standart dari beberapa files)
      • Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan)
      • Propose decision (menawarkan keputusan )
      • Make decisions (membuat keputusan)

      • Arsitektur Decision Support Systems (DSS)
      Berikut ini sebuah contoh arsitektur DSS (Decision Support Systems):
      Gambar 3 Arsitektur DSS (Decision Support Systems)
       6.Pengertian Executive Information Systems (EIS) & Executive Support System (ESS)
      Executive Information Systems (EIS) adalah salah satu jenis manajemen sistem informasi untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan yang dibutuhkan eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik dari dalam maupun dari luar yang relevan dengan tujuan organisasi.

      • Pengguna Executive Information Systems (EIS) & Executive Support System (ESS)
      • Penangan masalah
      • Entrepreneur
      • Manager

      • Arsitektur Executive Information Systems (EIS) & Executive Support System (ESS)
      Berikut ini sebuah contoh arsitektur EIS (Executive Information Systems) & ESS (Executive Support System) :

      7. Information Reporting System (IRS) Sistem Pelaporan Informasi

      Sistem informasi IRS adalah sistem informasi yang memberikan laporan mengenai produk perusahaan. Sistem informasi IRS akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajer seperti contohnya kinerja penjualan produk, IRS akan memberikan laporan analisa mengenai penjualan produk secara mingguan kepada manajer penjualan. Dan manajer penjualan menggunakan data yang disajikan untuk mengevaluasi sejauh mana kinerja yang bisa mereka capai.

      Laporan yang disajikan sistem informasi IRS bisa berupa angka-angka, grafik maupun tabel dan bahkan infografis. Umumnya, laporan IRS akan disajikan secara rutin (periodik), dan berdasarkan permintaan jika dirasa diperlukan oleh manajer atau bahkan jika terjadi situasi yang tidak diprediksi sebelumnya (pengecualian).

      8. Supply Chain Management (SCM) Manajemen Rantai Pasokan

      Pada perusahaan manufaktur, kegiatan utama adalah bagaimana mengelola barang belum jadi (bahan baku) menjadi barang jadi yang siap untuk digunakan oleh konsumen. Proses dari barang mentah hingga bisa dinikmati oleh konsumen memerlukan tahapan yang kompleks.

      Sistem informasi supplay Chain Management (SCM) berfungsi untuk mengatur hal hal yang berhubungan dengan hal tersebut. Sistem informasi SCM memberikan data data yang terintegrasi mengenai serangkaian aktiviatas yang berhubungan dengan koordinasi masing masing divisi, jadwal, pengawasan, pemasok bahan mentah, produksi, pengawasan persediaan hingga sampai pada pemasok, pengecer dan yang paling ujung adalah produk bisa dinikmati oleh konsumen.

      Sistem informasi SCM akan mengolah data terkait operasional produksi, logistik, administrasi harian bahkan data data tentang pemasok bahan mentah dan list pelanggan.

      Intinya, sistem infomrasi SCM mengelola data tentang kegiatan mengolah bahan mentah menjadi produk jadi yang diterima konsumen.

      Informasi yang diolah oleh SCM bisa dimanfaatkan untuk untuk mengurangi biaya biaya, baik biaya produksi, biaya logistik distribusi, biaya bahan baku dan biaya lain yang timbul dan mempersingkat waktu hingga barang tersebut diterima oleh konsumen.
       9.Pengertian Office Automation Systems (OAS)
      Office Automation Systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik.

      • Pengguna Office Automation Systems (OAS)
      • Mahasiswa
      • Pekerja Kantor
      • Dosen
      • Dll

      • Arsitektur Office Automation Systems (OAS)
      Berikut ini sebuah contoh arsitektur OAS (Office Automation Systems):

      Gambar 5 Arsitektur OAS (Office Automation Systems)
       10.Pengertian Group Decision Support System (GDSS)
      Group Decision Support System (GDSS) adalah sebuah sistem aplikasi komputer yang interaktif yang memfasilitasi pencapaian solusi dari sebuah problem/permasalahan yang tidak terstruktur dengan seperangkat pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai sebuah kelompok.

      • Pengguna Group Decision Support System (GDSS)
      • Manager

      • Arsitektur Group Decision Support System (GDSS)
      Berikut ini sebuah contoh arsitektur GDSS (Group Decision Support System):


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

soal uts sistem informasi manajemen NO 2

1.menjelaskan sejarah system informasi manajemen,eksistensinya saat ini ,dan perkembangan di masa depan ! ·    , konsep sistem infor...